Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Kembali Dampingi ABH dalam berproses Hukum

    Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Kembali Dampingi ABH dalam berproses Hukum
    Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Kembali Dampingi ABH dalam berproses Hukum

    Cilacap - Petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Nusakambangan kembali melaksanakan pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dari Polsek Cilacap Selatan perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Kamis (31/08/2023)
    ABH yang didampingi tersebut berinisial R, berumur 15 tahun 8 bulan. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian pada tanggal 24 Agustus 2023 karena diduga telah melakukan pencurian dengan pemberatan yaitu dengan membobol rumah warga dan mengambil sejumlah uang tunai.
    Dalam pendampingannya, Rizky selaku Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama ini, memberikan penjelasan kepada R dan keluarganya tentang hak-hak dan kewajibannya sebagai ABH. PK Bapas juga memberikan nasihat agar R bersikap kooperatif selama proses hukum berlangsung.
    Selain itu, PK Bapas juga melakukan asesmen awal terhadap R untuk mengetahui latar belakang permasalahannya. Hasil asesmen tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan rekomendasi yang tepat dalam penyusunan hasil litmas yang nantinya sebagai bahan pertimbangan majelis Hakim dalam memberikan putusan terhadap R demi mengedepankan kepentingan terbaik untuk anak.
    Selain penggalian data dari R maupun pihak orang tua anak pelaku. PK Bapas Nusakambangan juga berkoordinasi dengan pihak pihak terkait Dalam memperdalam hasil Laporan Litmas tersebut. PK Bapas juga akan terus mendampingi R hingga proses hukumnya selesai.
    Kepala Bapas Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa, mengatakan bahwa pendampingan ABH merupakan salah satu tugas dan fungsi Bapas. Bapas memiliki kewajiban untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada ABH agar mereka dapat menjalani proses hukum dengan baik dan mendapatkan hak-haknya dengan maksimal.
    "Pendampingan ABH ini bertujuan untuk memastikan bahwa ABH mendapatkan hak-haknya dan menjalani proses hukum dengan baik. Kami berharap, pendampingan ini dapat membantu ABH untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya di masa depan, " Jelas Johan Ary

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Sinergi Lapas Khusus Karanganyar dengan...

    Artikel Berikutnya

    Ruang Tunggu Pengunjung Lapas Kembangkuning...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lapas Permisan Berikan Penghargaan Pegawai Teladan Bulan Oktober 2024
    Lapas Permisan Terima Kunjungan Yayasan Plan International Indonesia
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis: Pelatihan Khusus untuk Petugas Lapas Nusakambangan

    Ikuti Kami